Laporan praktikum kimia fisika koefisien distribusi. Ipa ida rosita 1112016200007 kelompok 2 nurul munisa a. Obat supaya mudah larut dalam lipid harus bersifat non polar atau lipofilik. Telah dilakukan percobaan dengan judul koefisien partisi. Pada terbitan kali ini ditampilkan beberapa laporan penelitian dari berbagai. Nov 29, 2015 koefisien partisi lipida air suatu obat adalah perbandingan kadar obat dalam fase lipoid dan fase air setelah dicapai kesetimbangan. Koefisien partisi wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia. Tujuan mengetahui pengaruh ph terhadap koefisien partisi obat yang besifat asam lemah dalam campuran pelarut klorofomair. Laporan praktikum pengantar kimia medisinal semester ganjil 2017 2018 pengaruh ph dan pka. Dasar teori koefisien partisi lipida air suatu obat adalah perbandingan kadar obat dalam fase lipoid dan fase air setelah mencapai kesetimbangan. Koefisien partisi untuk senyawa yang dapat diionisasi, disingkat log p i, diturunkan untuk kasuskasus dimana terdapat bentuk molekul yang dominan, sehingga seseorang harus mempertimbangkan partisi dari semua bentuk, terionisasi dan tidak terionisasi, antara dua fase dan juga interaksi dari dua kesetimbangan, partisi dan ionisasi. Tetapan sejati kd a disebut koefisien distribusi dari spesies a zenta, 2006. Apr 16, 2016 ekstrasksi merupakan pemisahan satu atau beberapa dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
Jika minyak yang merupakan fase terdispersi dan larutan air merupakan fase pembawa pendispersi, sisitem ini di sebut emulsi minyak dalam air dan sebaliknya, jika air yang merupakan fase terdispersi dan minyak sebagai pembawa, sistem ini di sebut air dalam minyak. Koefisien partisi adalah perbandingan konsentrasi kesetimbangan zat dalam dua pelarut berbeda yang tidak bercampur, sedangkan. Metode baku pengukuran koefisien partisi yang dapat memberikan nilai yang sebenarnya adalah metode penggojogan antara dua pelarut yang tidak dapat. Koefisien partisi merupakan bagian yang sangat penting dalam pembuatan obat.
Kandungan kolon absorpsi obat yang berefek sistemik lebih besar dan lebih banyak. Koefisien partisi harus dipertimbangkan dalam pengembangan bahan obat menjadi bentuk obat. Laporan farmasi fisika farmasi koefisien partisi yuliana. Proses absorpsi ini dipengaruhi oleh banyak faktor namun biasanya sesuai dengan kelarutan obat dalam lemak. Senyawa senyawa yang dipisahkan kebanyakan bersifat sangat polar, misalnya asam amino, gula gula, dan pigmen pigmen alam yazid, 2005. Peranan koefisien partisi obat dalam bidang farmasi sangat penting. Penentuan parameter termodinamika kelarutan dan koefisien partisi ketoprofen. Prinsip dari koefisien ini sangat banyak berhubungan dengan ilmu farmasetik, termasuk disini adalah pengawetan system minyakair, kerja obat di tempat yang tidak spesifik, absorbsi dan distribusi obat ke seluruh tubuh martin,1993. Koefisien partisi dari asam borat yakni 7,67 hal ini tidak sesuai dengan literature yang menyatakan koefisien partisi harusnya k partisi dilakukan untuk memisahkan senyawa polar dan non polar. Laporan praktikum pengantar kimia medisinal semester ganjil 2015 2016 penentuan koefisien partisi minyakair asam salisilat hari jam praktikum. Koefisien partisi p atau koefisien distribusi d adalah perbandingan konsentrasi senyawa dalam campuran dua fase yang tak larut pada kesetimbangan. Teoriteori tentang absorbs, ekstraksi, dan kromatografi banyak terkait dengan teori koefisien partisi anonim.
Laporan praktikum fisfar koefisien partisi tentang farmasi. Doc laporan koefisien partisi alfya rahmatyna academia. Obat dengan momen dipol yang tinggi, walaupun tidak terionisasi, mempunyai kelarutan dalam lemak rendah, dan oleh karena itu sedikit terpenetrasi. Seperti yang diketahui bahwa pada umumnya bahanbahan obat sebagian besarnya bersifat asam lemah atau basah lemah. Ekstraksi caircair adalah pemisahan komponen dari suatu campuran cair dengan cara pengontakkan dengan cairan lain.
K k koefisien partisi cs konsentrasi sampel dalam fase diam stationary phase cm konsentrasi sampel dalam fase gerak mobile phase cm cs. Bahkan dimana tujuan primer bukan analitis namun preparatif, ekstraksi dengan menggunakan pelarut merupakan suatu langkah penting dalam mencari senyawa aktif suatu tumbuhan, dan kadangkadang digunakan peralatan yang rumit namun seringkali diperlukan hanya. Alasannya dapat diberikan dengan menggunakan hukum partisi takeuchi. Kromatografi lapis tipis memiliki kelebihan dalam keserbagunaan, kecepatan, dan kepekaannya dibandingkan dengan kromatografi kertas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh suhu terhadap perubahan koefisien partisi teofilin dalam pelarut oktanolair. Koefisien partisi dari obat tergantung pada polaritas dan ukuran dari molekul. Intan merita muhammad jajuli maulidina athadi gayo 260110150157 laboratorium kimia medisinal fakultas farmasi. Dengan percobaan ini, diharapkan dapat diketahui tentang fenomena distribusi suatu obat jika terdapat dalam tubuh effendi. Tetapan tersebut disebut tetapan distribusi atau koefisien distribusi. Dec 27, 2016 koefisien distribusi dinyatakan dengan berbagai rumus sebagai berikut. Koefisien partisi lipidaair suatu obat adalah perbandingan kadar obat dalam fase lipoid dan fase air setelah dicapai kesetimbangan. Teoriteori tentang absorbs, ekstraksi, dan kromatografi banyak terkait dengan teori koefisien partisi. Obat yang kita ciptakan harus tepat sasaran dan dengan mengetahui koefisien partisi dapat ditetapkan cara obat masuk kedalam liposom.
Ekstraksi juga merupakan proses satu atau lebih komponen dari suatu campuran homogen menggunakan pelarut cair solven sebagai separating agen pemisahan atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponenkomponen dalam campuran. Kemampuan perubahan ph sediaan otm sebagai akibat penambahan sejumlah volume tertentu larutan ph 7,4. Bila molekul semakin larut lemak, maka koefisien partisinya semakin besar dan difusi trans membran terjadi lebih mudah. Absorpsi obat melalui rektal dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu. Koefisien partisi merupakan perbandingan kelarutan di dalam lemak dibanding air. Koefisien partisi wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas. Senyawa polar akan larut pada pelarut polar dan senyawa non polar akan larut pada pelarut non polar. Penentuan koefisien distribusi mari berbagi untuk belajar. Tujuan tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh ph terhadap koefisien partisi obat yang bersifat asam lemah.
Koefisien partisi p ini juga menggambarkan rasio pendistribusian obat ke dalam pelarut system dua fase, yaitu pelarut organik dan air. Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairanya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik. Kromatografi kertas digunakan baik untuk analisis kualitatif maupun kuntitatif. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh ph terhadap partisi obat yang bersifat asam lemah dalam campuran pelarut kloroform air. Dengan k koefisien distribusi atau koefisien partisi, yang harganya tidak. Jika ke dalam sistem dua fasa cair yang tak dapat saling bercampur ditambahkan zat ketiga yang dapat melarut pada keduanya maka zat ketiga akan terdistribusi diantara ke dua fasa tadi dalam jumlah tertentu. Jan 28, 2014 pada percobaan ini dilakukan penentuan koefisien partisi dengan cara mencampur dua zat yang bersifat saling bertolak belakangtidak saling bercampur. Koefisien distribusi distribusi dari molekulmolekul sampel diantara dua fase ditentukan oleh tetapan kesetimbangan yang dikenal dengan koefisien distribusi, k koefisien partisi.
Penetrasi zat aktif yang larut lewat sel epitel mukosa membran. Apr 24, 2014 senyawa yang berbeda akan mempunyai koefisien partisi yang berbeda, sehingga jika satu senyawa sangat polar, koefisien partisi relatifnya ke fase polar lebih tinggi dari pada senyawa non polar pada praktikum pertama ditimbang ekstrak 5 gram kemudian dilarutkan dalam 30 ml air dan ditambahkan 50 ml nheksan lalu dipisahkan menggunakan corong. Koefisien partisi lipida air suatu obat adalah perbandingan kadar obat dalam fase lipoid dan fase air setelah dicapai kesetimbangan. Koefisien partisi tiap zat adalah tetap sesuai dengan sifat alamiah zat itu sendiri. Laporan praktikum kimia fisika ii penentuan koefisien distribusi sabtu, 26 april 2014 di susun oleh. Ni ketut meidayanti putri, 11081050 j urusan kimia fmi pa universitas udayana, bukit j imbaran 2014 abstrak telah dilakukan percobaan koefisien distribusi dengan menggunakan asam asetat ch 3 cooh dan dietil eter c 4 h 10 o. Koefisien partisi p menggambarkan rasio pendistribusian obat kedalam pelarut sistem dua fase, yaitu pelarut organikdan air ansel, 1989.
Laporan praktikum kimia fisika koefisien distribusi laporan praktikum kimia fisika. Dec 04, 2011 koefisien distribusi k d pada kloroform chcl 3 adalah sebesar 0,1075 dan koefisien distribusi pada karbon tetraklorida ccl 4 adalah sebesar 0,044. Perbandingan konsentrasi solut di dalam kedua pelarut tersebut tetap, dan merupakan suatu tetapan pada suhu tetap. Apr 16, 2017 mengetahui pengaruh ph terhadap koefisien partisi obat yang bersifat asam lemah dalam campuran pelarut kloroform air. Jika dilarutkan dalam air akan membentuk ionion dan ada juga yang tidak terbentuk dalam ion, karena tidak mudah atau bahkan tidak. Hal ini sangat tergantung dari sifat fisikakimia zat aktif. Partisi zatzat terlarut antara dua cairan yang tidak saling bercampur menawarkan banyak kemungkinan yang menarik untuk pemisahan analitis. Oct 02, 2015 koefisien partisi merupakan suatu informasi penting karena dapat digunakan untuk memperkirakan proses absorpsi, distribusi, dan eliminasi obat di dalam tubuh. Koefisien partisi merupakan rasio konsentrasi dari suatu senyawa dalam dua tahap, dari dua campuran yang tidak saling larut dalam pelarut pada kesetimbangan. Lipofilisitas bisa dilihat dari koefisien partisi dan ikatan hidrogen. Oct 19, 20 contoh khas kromatografi partisi adalah kromatografi kolom yang digunakan luas karena merupakan sangat efisien untuk pemisahan senyawa organik gambar 12. Koefisien distribusi dinyatakan dengan berbagai rumus sebagai berikut. Dalam kimia fisik, suatu koefisien partisi p atau koefisien distribusi d adalah perbandingan konsentrasi senyawa dalam campuran dua fase yang tak larut.
158 738 408 1570 1335 1119 1400 1451 738 1089 1019 879 1278 1251 1582 904 556 1272 1148 485 835 502 291 1655 1565 847 1417 166 973 1190 460 36 345 531 674 693 189 678 334 1031 1031